Pantai Kaliantan, Pantai Terpencil di Lombok

Pantai Kaliantan, Pantai Terpencil di Lombok

Kesunyian, hal tersebut yang akan menyambut Anda saat tiba di area Pantai Kaliantan. Tak banyak yang berkunjung ke pantai terpencil ini. Suasananya yang hening dan keindahan alamnya yang masih alami dan bersih menyuguhkan pada Anda area pantai yang juga menyejukkan jiwa.

Di kebudayaan Suku Sasak ada upacara adat yang cukup terkenal keunikannya, yaitu Bau Nyale. Biasanya upacara Bau Nyale diselenggarakan setahun sekali pada bulan Februari. Beberapa pantai di Pulau Lombok menyelenggarakan upacara ini. Namun pusat dari upacara ini adalah Pantai Kuta Lombok dan Pantai Kaliantan. Sepanjang penyelenggaraan upacara ini, kedua pantai tersebut ramai dikunjungi oleh pengunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Setelah masa upacara berakhir, kedua pantai tersebut kembali normal seperti semula. Pantai Kuta Lombok tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Sedangkan Pantai Kaliantan akan kembali sunyi dalam ketenangannya. Kesunyian Pantai Kaliantan inilah yang menjadi daya tarik bagi yang mencari kesunyian, seperti Pantai Belongas.

Pantai Kaliantan terletak di bagian Selatan dari Kabupaten Lombok Timur. Sekitar 72 Kilometer dari Kota Mataram. Namun letaknya tidak terlalu jauh dari Teluk Ekas. Untuk mencapai Pantai Kaliantan, Anda harus menggunakan kendaraan pribadi. Karena Anda tidak akan menemui angkutan umum yang menuju ke pantai ini.

Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan, Anda bisa mengambil rute Kota Praya-Mujur-Ganti-Sepapan-Jerowaru-Jor-Pemongkong-Ekas-Kaliantan. Namun sepanjang 5 Km dari jalan utama, sarana jalan akan semakin buruk. Lama perjalanan akan Anda tempuh sekitar 2 jam.

Pantai Kaliantan memiliki garis pantai yang cukup panjang, sekitar 2 Kilometer. Permukaan perairannya sangat tenang, dengan deburan ombak cukup jauh dari bibir pantai. Topografi di pantai ini terbilang unik. Yaitu kombinasi teluk-teluk kecil dan beberapa bukit. Pantai Kaliantan juga berpasir putih, namun agak kasar seperti butiran gula pasir. Namun yang istimewa dari pantai ini adalah pantai pasir putihnya yang bersih dan bebas sampah. Sehingga Anda bisa menikmati pantai dengan puas tanpa tergaggu oleh adanya sampah.

Suasana di sekitar pantai sangatlah sepi. Anda tidak akan menemui warung atau toko di sekitar wilayah pantai. Demikian pula dengan hotel atau penginapan. Bahkan tidak terlihat aktivitas nelayan atau petani rumput laut di pantai ini. Benar-benar sepi, bukan?

Di pantai ini tak banyak pepohonan yang tumbuh. Sehingga suasana pantai menjadi cukup terik jika Anda berkunjung pada siang hari. Apalagi jika banyak pengunjung yang mendatangi pantai ini di saat yang bersamaan. Bisa dipastikan Anda ikut berlomba untuk mencari tempat berteduh di bawah pohon. Namun pada siang hari pula, ombak di permukaan air menjadi lebih tenang. Sehingga Anda bisa mengusir teriknya matahari dengan berenang atau ber-snorkling. Karena keindahan pemandangan bawah air di Pantai Kaliantan Lombok ini, juga tak kalah dari wisata pantai Lombok lainnya. Menjelang senja, suasana akan berubah drastis. Pemandangan matahari terbenamnya yang sangat eksotis akan membuat Anda enggan meninggalkan pantai ini.

Memang tak banyak pengunjung yang mendatangi Pantai Kaliantan Lombok ini. Beberapa tahun silam, pemerintah setempat sebenarnya sudah mempromosikan pantai ini sebagai kunjungan wisata. Bahkan mayoritas agen tur juga merekomendasikan Pantai Kaliantan sebagai tujuan wisata. Namun karena letaknya yang cukup jauh dan terpencil, serta prasarana jalan yang kurang memadai, membuat para pengunjung enggan untuk datang menikmati keindahan Pantai Kaliantan ini.

Also mentioned: pantai kaliantan lotim, wisata pantai kaliantan lombok.

Travelling Tips

• Jangan lupa membawa makanan serta minuman sendiri, karena tidak ada warung atau toko di sekitar wilayah pantai.
• Usahakan juga membawa plastik sampah, demi menjaga kebersihan dan keasrian pantai.
• Jangan lupa untuk membawa tabir surya, kacamata hitam, serta penutup kepala. Karena pantai ini menjadi cukup terik pada siang hari.
• Jangan ragu untuk menanyakan jalur ke arah pantai ini pada penduduk setempat. Karena tidak ada tanda jalan yang menuntun ke pantai ini.
• Jangan berenang terlalu jauh dari bibir pantai. Karena tidak ada penjaga pantai di pantai ini.
• Jika Anda berencana mengunjungi pantai ini, berangkatlah pada pagi hari. Serta usahakan untuk pulang sebelum sore, kecuali Anda membawa peralatan berkemah. Anda juga bisa mengunjungi pantai-pantai terdekat lainnya. Seperti Pantai Sungkun, Pantai Surga, dan Pantai Ekas.
• Jika Anda ingin menikmati pemandangan sunset, usahakan datang dengan kelompok. Atau Anda bisa meminta penduduk setempat untuk menemani Anda