Monday, 23 June 2014

GEDUNG BARU AKPAR MATARAM, S1 PARIWISATA DIMATARAM, AKPAR MATARAM MEMBUKA S1 PERHOTELAN

GEDUNG BARU AKPAR MATARAM, S1 PARIWISATA DIMATARAM, AKPAR MATARAM MEMBUKA S1 PERHOTELAN

Akpar adalah salah satu kampus yang membuka program yang bergerak dibidang pariwisata yang memiliki jurusan 1. d3 perhotelan, 2, d3 upw , d1 boga.
Rencananya akpar mataram tahun ini akan menjadi STP mataram. berdasarkan kopertis akapar mataram sudah memenuhi syarat cuman ada beberapa syarat yang masih belum terpenuhi, dibagian administrasi.Pudir 1akpar mataram optimis untuk tahun 2012 akapar harus menjadi STP MATARAM. apalagi gedung yang sedang dibangun disamping musolla dan restaurant akpar mataram memakan biaya sekitar 2 m rupiah. bagunan ini juga menjadi salah satu syarat penting untuk menjadi STP MATARAM.
Gedung ini rencana dibangun bertingkat dan dilengkapi fasilitas lengkap seperti: ball room atau aula, kamar hotel, housekeeping store, office upw, ruang kelas, lab bahasa, lab komputer dan perpustakaan.

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ON THE JOB TRAINING AKADEMI PARIWISATA MATARAM


PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM ON THE JOB TRAINING
AKADEMI  PARIWISATA MATARAM


  1. PENDAHULUAN
Dalam rangka mengaplikasikan teori-teori yang didapat oleh Mahasiswa di bangku perkuliahan tentang pariwisata secara umum dan sektor perhotelan khususnya, maka salah satu mekanisme pencapaiannya adalah dengan melaksanakan Program On The Job Training (OJT). On The Job Training (OJT) merupakan latihan kerja (magang) yang dilaksanakan pada industri pariwisata dalam jangka waktu yang ditentukan oleh besarnya kredit yang diambil mahasiswa. On The Job Training juga dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi baik yang diinginkan oleh institusi maupun pihak industri. Kegiatan ini juga merupakan persyaratan mutlak yang harus ditempuh dan diselesaikan oleh mahasiswa sebelum menyelesaikan studi yang ditempuhnya. Selain itu juga On The Job Training bertujuan untuk  tercapainya tertib administrasi di Akademi Pariwisata Mataram.
Kerjasama lintas sektoral khususnya dengan pihak pengguna jasa menjadi suatu keharusan, maka Akademi pariwisata Mataram telah menjalin secara berkesinambungan untuk menempatkan mahasiswa training (trainee) baik di dalam maupun luar negeri.
Pelaksanaan On The Job Training di lingkungan Akademi Pariwisata Mataram dipandang perlu untuk membuat suatu pedoman  baku yang memuat ketentuan-ketentuan serta peraturan yang berhubungan dengan On The Job Training. 

  1. PROFILE PROGRAM OJT (On the Job Training)  
2.1  Pola Training
Pola training yang diterapkan selama ini di lingkungan Akademi Pariwisata Mataram  meliputi 3 (tiga) bentuk atau pola training yakni :
2.1.1        Pola Training Institusi
Training institusi merupakan pola training wajib yang diprogramkan oleh institusi atau lembaga yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka menyelesaikan akhir program studi sesuai dengan jenjangnya masing-masing.
2.1.2        Pola Training Permintaan
Pola training ini dilaksanakan oleh mahasiswa karena adanya permintaan dari pihak industri dalam rangka mengisi lowongan maupun mengisi even-even tertentu.
2.1.3        Pola Training Mandiri
Pola training yang dilaksanakan mahasiswa karena keinginan mahasiswa sendiri baik untuk mengisi waktu luang maupun sebagai kegiatan dalam rangka penulisan karya ilmiahnya.

2.2  Jangka Waktu Pelaksanaan OJT (On the Job Training)
Jangka waktu pelaksanaan training diatur berdasarkan bobot kredit yang masing-masing diatur  sebagai berikut.
2.2.1                    Jangka Waktu OJT
No
Unit
Kredit
Jangka Waktu
Jam Efektif
1
Basic Level
2
1 Bulan
168 Jam
2
Level 2
4
2 Bulan
336 Jam
3
Level 3
6
4 Bulan
672 Jam

2.2.2                    Jangka waktu pelaksanaan training diberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih waktu pelaksanaan OJT sesuai kehendak dan keinginannya selama lembaga mampu menyediakan tempat pelaksanaan OJT baik untuk Level I dan level II bagi Akademi Pariwisata mataram.
2.2.3                    Pelaksanaan OJT level III diwajibkan kepada mahasiswa untuk mencari tempat untuk melaksanakannya dengan catatan yang bersangkutan menginformasikan kepada Biro training Koordinator agar pelaksanaanya lebih terkoordinir.
2.3  Persyaratan OJT (On the Job Training)
Peserta training (trainee) adalah semua mahasiswa di lingkungan Akademi Pariwisata Mataram dengan ketentuan sebagai berikut :
2.3.1        Persyaratan mental
·         Sehat mental
·         Percaya Diri
·         Disiplin
2.3.2        Persyaratan Fisik
·         Postur tubuh yang pantas, penampilan menarik, tidak gondrong, berkumis, berjenggot, dan berjambang.
·         Rambut pendek rapi, kuku pendek bersih, selalu menggunakan parfum (wewangian) agar bau badan tetap terjaga.
·         Seragam rapi (disetrika) agar tidak lusuh
·         Sepatu pantopel hitam dan kaos kaki gelap
·         Tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan
2.3.3        Persyaratan Administrasi dan Lainnya
·         Merencanakan Program OJT di KRS
·         Mendaftarkan diri pada bagian Biro Training Koordinator
·         Telah mengikuti Pembekalan Training yang dilaksanakan oleh Biro Training
·         OJT bersyarat : mahasiswa dapat menempuh OJT Level III apabila mahasiswa telah menyelesaikan program OJT Level II dalam bentuk laporan, dan begitu juga untuk Level II dengan syarat mahasiswa telah menyelesaikan  OJT Level I
·         Membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan ketentuan, peraturan dan tata tertib di lembaga maupun di industri tempat melaksanakan OJT
·         Tidak pernah di Black List oleh pihak industri pengguna jasa manapun

2.4  Hak dan Kewajiban
2.4.1        Hak Mahasiswa (Trainee)
2.4.1.1  Setiap mahasiswa berhak untuk mengikuti atau melaksanakan Program OJT sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku
2.4.1.2  Setiap mahasiswa berhak untuk memilih atau menentukan bidang dan lokasi serta jenis industri yang diminatinya
2.4.1.3  Setiap peserta OJT berhak mendapatkan keterangan secara jelas dan rinci mengenai tata tertib, persyaratan, dan ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan dengan Program OJT.
2.4.2        Kewajiban  Mahasiswa (Trainee)
2.4.2.1  Peserta telah memenuhi persyaratan Program OJT yang berlaku
2.4.2.2  Mentaati ketentuan-ketentuan, peraturan, tata tertib serta sanksi yang berlaku baik di institusi maupun di lokasi training
2.4.2.3  Menghayati bagian (unit kompetensi) yang diminati dan dipilihnya baik secara teori maupun praktek
2.4.2.4  Bersedia dan sanggup memenuhi persyaratan pada bagian 2.4.2.3 di atas
2.4.2.5  Bersedia dan sanggup menghadiri briefing atau pengarahan yang sifatnya umum dan khusu oleh Dosen Pembimbing atau Training Koordinator
2.4.2.6  Bersedia dan sanggup menjalankan dan mentaati persyaratan yang sudah ditentukan oleh hotel tempat melaksanakan OJT
2.4.2.7  Melaksanakan ketentuan tentang kerapian, kebersihan, dan pemakaian seragam
2.4.2.8  Setelah Program OJT dilaksanakan oleh mahasiswa maka diwajibkan untuk membuat laporan sebanyak 3 (tiga) eksamplar dimana eksamplar pertama diserahkan kepada pihak industri, eksamplar kedua untuk bagian Biro Training, dan eksamplar ketiga sebagai arsip mahasiswa yang bersangkutan
2.4.2.9  Melaporkan diri mulai training sesuai dengan jadual (shift) yang ditentukan oleh pihak industri
2.4.2.10                      Mentaati segala peraturan dan tata tertib tentang pendaftaran Program OJT secara lengkap dan utuh
2.4.2.11                      Setiap peserta wajib membina serta memperhatikan jalinan kerjasama yang erat dan tinggi di antara sesama peserta OJT dimanapun berada.
2.5  Pendaftaran Program  OJT (On the Job Training)
Bagi mahasiswa di lingkungan Akademi Pariwisata Mataram wajib mendaftarkan diri sebagai peserta OJT sebelum periode training berakhir dengan syarat-syarat  sebagai berikut.
2.5.1        Mengambil formulir pendaftaran pada bagian Biro Training Koordinator
2.5.2        Untuk mengambil formulir pendaftaran mahasiswa wajib menunjukkan kartu mahasiswa yang terbaru dan dilaminating, dan bukti pernah mengikuti pembekalan training.
2.5.3        Pengambilan formulir training tidak boleh diwakilkan kepada mahasiswa yang lain
2.5.4        Pendaftaran harus dilaksanakan sesuai dengan jadual
2.5.5        Biro Training Koordinator akan menyiapkan hal-hal sebagai berikut.
    1. Surat permohonan untuk melaksanakan OJT
    2. Surat Pernyataan
    3. Daftar Riwayat Hidup
    4. Panduan Training dan Ketentuan Pelaksanaan Training
2.5.6        Semua persyaratan diisi dengan lengkap sebelum diserahkan
2.5.7        Penempatan mahasiswa akan diurut sesuai dengan nomor urut pendaftaran
2.5.8        Bagi mahasiswa yang mencari sendiri tempat  OJT maka tidak akan berlaku sebelum adanya kesepakatan dari Biro Training Koordinator
2.5.9        Daftar nama peserta training akan diumumkan pada papan pengumuman
2.5.10    Bagi mahasiswa yang sudah menentukan hotel/restaurant/club/ dan lainnya sebagai tempat training dan sudah menyerahkan persyaratan maka tidak dapat merubahnya kembali.
2.6  Pembekalan OJT (On the Job Training)
PembekalanTtraining akan diberikan kepada semua peserta training sebelum terjun ke industri dan mahasiswa wajib mengikutinya. Waktu pelaksanaan Pembekalan training akan ditentukan kemudian berdasarkan situasi dan kondisi yang ada. Pembekalan Training meliputi :
2.6.1        General Briefing (Pengarahan Umum)
Pengarahan umum yang diberikan oleh Biro Training Koordinator tentang program-program OJT, lokasi OJT, syarat-syarat pelaksanaan OJT, dan pola-pola pelaksanaan OJT.
2.6.2        Specific Briefing (Pengarahan Khusus)
Pengarahan khusus merupakan pengarahan yang diberikan secara khusus baik oleh dosen pembimbing, atau petugas yang ditunjuk memberikan pengarahan dalam rangka serah terima peserta training dari lembaga ke pihak pengguna jasa (industri).

2.7  Pemberangkatan Mahasiswa ke Lokasi OJT
Setiap mahasiswa yang berangkat untuk melaksanakan OJT sudah harus melengkapi suatu persyaratan dan peraturan. Adapun pemberangkatan dilaksanakan  sebagai berikut.
2.7.1        Pemberangkatan dilaksanakan bisa dengan berkelompok dan bertahap yang kemudian diserahkan oleh petugas yang ditunjuk oleh Biro Training Koordinator.
2.7.2        Jadual pemberangkatan akan diatur oleh petugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
2.7.3        Pelaksanaan tes interview bagi mahasiswa tidak perlu bersama-sama dengan petugas. 

2.8  Laporan OJT ( On the Job Training)
2.8.1        Pada akhir pelaksanaan OJT setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan hasil OJT sebanyak 3 (tiga) eksamplar.
2.8.2        Laporan OJT harus sesuai dengan Desain Laporan yang ditentukan oleh lembaga.
2.8.3        Pada akhir OJT setiap mahasiswa diwajibkan untuk melapor atau meminta pamit secara baik kepada para pembimbing Department Head maupun manajemen tempat training.
2.8.4        Setiap akhir program OJT semua peserta akan menerima sertifikat dari industri tempat pelaksanaan OJT.

2.9  Evaluasi Akhir Program OJT ( On the Job Training)
Evaluasi (penilaian akhir) dari pelaksanaan OJT dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :
2.9.1        Industry Asessment (Penilaian Industri)
Penilaian industri biasanya dilaksanakan oleh pihak manajemen melalui supervisor, departemen head, manager masing-masing departemen. Mekanisme penilaian dilaksanakan berdasarkan kinerja setiap shift melalui morning briefing dan lain-lain.



2.9.2        Institutional Asessment (Penilaian Institusi) 
Penilaian institusi dilaksanakan oleh Biro Training Koordinator dengan membentuk staf penguji dari dosen yang memang memiliki bidang yang relevan dengan unit kompetensi training mahasiswa.
Pihak Biro Training Koordinator menyiapkan formulir penilaian yang memuat beberapa kriteria penilaian ( Evaluation Form terlampir)

GERBANG AKPAR MATARAM

1. GERBANG AKPAR MATARAM


Akpar mataram adalah salah satu perguruan tinggi yang ada di Nusa Tenggara Barat dan satu-satunya Akademi yang di akui sebagai sebuah Lembaga yang bergerak dibidang Pariwisata. Salah satu untuk meningkatkan sarana dan prasarana kampus adalah membuat taman kampus dengan adanya rumput yang hijau dan juga fasilitas kampus yang memadai sehingga   area kampus  dari akpar yang sebagian area kampusnya adalah taman, dengan membuat taman-taman yang hijau dan alami maka kampus akpar mataram akan terlihat lebih indah dan sejuk. Sistem landscape yang di terapkan oleh pihak kampus akpar sangat memberikan kenyamanan untuk proses perkuliahan.
Proses ini juga merupakan tujuan dari pariwisata yang ada di Indonesia yatiu sapta pesona. Sapta pesona merupakan kondisi wilayah atau tempat yang harus diwujudkan untuk memperoleh kenyamanan dan juga untuk menciptakanan keadaan atau menampilkan lingkungan yang menarik sedap dipandang mata, maka taman yang ada di Kampus akpar ditata sedemikian rupa supaya area kampus mengutamakan keindahan yang alami. Sejuk dalam arti luas merupakan kondisi yang nyaman, segar, sehat dan bersih. Apabila dilihat dari sudut pandang yang alam, lingkungan akpar sudah mengupayakan pada setiap tempat dengan cara penghijauan, menjaga kebersihan lingkungan serta mengatur sirkulasi udara segar dalam memperoleh manfaat untuk menjernihkan pikiran sehingga memberi dampak segar bugar pada jasmani dalam proses kegiatan apa saja yang dilakukan di akpar.
 Untuk memperoleh keindahan yang menarik pihak akpar menampilkan lingkungan dengan sapta pesona, di lihat dari segi letak, warna, bentuk gerak atau gaya yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang sejuk lebih lengkapnya sapta pesona itu sendiri.
Sehingga saya berani menampilkan foto dari Gerbang Akpar Mataram yang  terletak di Daerah Kekalik Jaya  kec. Sekarbele  Mataram Jalan Panji Tilar Negara 99x, inilah jalan satu satunya masuk kedalam Kampus Akpar Mataram, Gerbang ini selalu terbuka untuk orang yang mau berkecimpung dibidang Pariwisata,  Akpar Mataram adalah  lembaga pendidikan terdepan dan terpercaya.
seperti  yang terlihat di foto ini setelah kita memasuki gerbang ini akan langsung terlihat pohon mahoni yang menjulang tinggi dikiri kanan jalan, dan jalan ini terhubung langsung dengan jalan yang menuju ke parkir, ruang kelas, ruang dosen, café,dapur, musholla, pura, dan lain sebagainya, bergabung di Akpar Mataram  lebih baik.  Saya sangat bersyukur kepada ALLAH SWT yang telah membuat hati saya ingin kulyah di Akpar Mataram, sehingga aku jadi seperti ini. Akpar Mataram is the best. 

PRAKTEK BUFFET DI AKPAR MATARAM

Ini adalah gambar saat praktek buffet di restoran akpar mataram,di mana sebagian dosen berperan sebagai
tamu dan mahasiswa sebagai waiter.
Dimana dalam praktek ini Mahasiswa di tuntut untuk  menguasai tata cara melayani tamu dan jenis makanan yang akan di sajikan

taman akpar mataram

akademi pariwisata Mataram


The Main Green of AKPAR


Akpar mataram adalah salah satu perguruan tinggi yang ada di Nusa tenggara Barat dan satu-satunya akademi yang di akui sebagai sebuah Lembaga yang bergerak di bidang pariwisata. Mengapa tidak, akpar adalah pilihan yang sesuai bagi fomula yang ingin mendalami ilmu tentang tourism. Apabila dilihat dari perkembangan pariwisata NTB khususnya di Lombok, tingkat kunjungan wisatawan asing maupun local semakin meningkat pertahunnya, Dari itu akpar mengambil kesempatan untuk mengembangkan sumber daya Manusia yang berpotensi untuk memajukan pariwisata NTB. Untuk menjamin terlaksananya proses pengembangan, maka akpar harus berbenah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan sarana prasana kampus untuk menunjang proses tersebut.
Salah satu untuk meningkatkan sarana dan prasarana kampus adalah membuat taman kampus yang hijau yaitu memfokuskan area kampus akpar yang sebagian area kampusnya adalah taman, dengan membuat taman-taman yang hijau dan alami yang di sebut dengan the main green of akpar. Sistem landscape yang di terapkan oleh pihak kampus akpar sangat memberikan kenyamanan untuk proses perkuliahan.
Proses terciptanya the main green of akpar dengan cara penanaman pohon-pohon yang membuat rindangnya area kampus. Proses ini juga merupakan tujuan dari pariwisata Indonesia yatiu sapta pesona. Sapta pesona merupakan kondisi wilayah atau tempat yang harus diwujudkan untuk memperoleh kenyamanan. Kaitannya dengan proses the main green of akpar adalah dalam keindahan, sejuk dan kebersihannya.
Untuk menciptakanan keadaan atau menampilkan lingkungan yang menarik sedap dipandang mata, maka taman yang ada di Kampus akpar ditata sedemikian rupa supaya area kampus mengutamakan keindahan yang alami. Sejuk dalam arti luas merupakan kondisi yang nyaman, segar, sehat dan bersih. Apabila dilihat dari sudut pandang yang alam, lingkungan akpar sudah mengupayakan pada setiap tempat dengan cara penghijauan, menjaga kebersihan lingkungan serta mengatur sirkulasi udara segar dalam memperoleh manfaat untuk menjernihkan pikiran sehingga memberi dampak segar bugar pada jasmani dalam proses kegiatan apa saja yang dilakukan di akpar. Untuk memperoleh keindahan yang menarik pihak akpar menampilkan lingkungan yang sedap di pandang mata yang dapat di lihat dari segi letak, warna, bentuk gerak atau gaya yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan cantik untuk dilihat.

Tempat Parkiran yang Luas di Kampus Akpar Mataram

Tempat Parkiran yang Luas di Kampus Akpar Mataram

 Tempat parkir Kampus Akpar Mataram.
Tempat parkir Akpar mataram ini sangat luas dan teduh, selain tempat parkir kendaraan roda dua (motor), ada juga tempat parkir buat roda

Wednesday, 18 June 2014

Pantai Kaliantan dan Tanjung Bloam

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU AKPAR MATARAM

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU AKPAR MATARAM

Pesatnya Perkembangan Pariwisata NTB
1.NTB sebagai gerbang pariwisata nasional dan internasional melalui BIL.
2.NTB masuk Koridor V (Bali, NTB dan NTT) Program MP3EI bidangPariwisata.
3.Mega Proyek Mandalika Resort.
4.City dan Resort Hotel terus berkembang.
Pentingnya Pariwisata
1. Pariwisata membuka lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian dan mengentaskan kemiskinan.
2. Dimana Pariwisata itu berkembang, masyarakatnya pasti maju.
3. Bekerja di industri pariwisata sekarang ini menjadi trend dan kebanggaan.
4. Pariwisata sebagai industri multi flayer effect yang tidak pernah surut seiring trend kebutuhan manusia.
Continue reading 

Web Site AKPAR Mataram


Akademi Pariwisata Mataram, dengan tekad untuk pengembangan kedepan berupaya untuk tetap maju dan meningkatkan akademik lembaga. Salah satunya adalah dengan publikasi website Akademi Pariwisata mataram. Website ada untuk menjembatani proses akademik dan lembage serta stakeholder sehingga memiliki jalinan yang sinergi.
Sesuai dengan informasi Bapak Direktur, Bahwa Seluruh Civitas Akademika, Akademi Pariwisata Mataram agar sesering mungkin dalam mengunjungi Website AKPAR Mataram

Pemukiman Tradisional Desa Segenter

Pemukiman Tradisional Desa Segenter

Tak hanya kebudayaannya saja yang unik, Suku Sasak ternyata juga mengenal ilmu tata ruang sejak jaman lampau. Terlihat dari kearifan mereka dalam menata ruang pemukiman. Berkunjung ke Desa Segenter, Anda akan menyaksikan rumah-rumah tradisional Suku Sasak yang tertata dengan rapi. Seakan-akan Anda sedang berada di real-estate bernuansa tradisional.
Pulau Lombok dengan penduduk sukunya, yaitu Suku Sasak, memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tak cuma tempat wisata Pulau Lombok yang mengagumkan, namun kebudayaannya yang unik juga menimbulkan rasa penasaran. Di Pulau Lombok ini, terdapat dua tempat yang dikenal sebagai pemukiman adat Suku Sasak. Yaitu Desa Adat Sade dan Desa Adat Segenter. Desa Adat Sade terletak di Lombok bagian Selatan, termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Lombok Tengah. Sedangkan Desa Adat Segenter terletak di sisi Pulau Lombok bagian Utara, berada di wilayah Kabupaten Lombok Utara. Dari kedua desa tersebut, Desa Adat Segenter berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Karena keasliannya mulai pudar. Berkunjunglah ke Desa Adat Segenter selagi Anda masih bisa menyaksikan peninggalan kebudayaan dan kearifan lokalnya.
Desa Adat Segenter lebih mudah dikunjungi melalui jalur pantai Barat Pulau Lombok, dengan jarak sekitar 90 Kilometer dari Kota Mataram. Dengan kendaraan pribadi, Anda bisa menempuh rute Mataram-Senggigi-Pemenang-Tanjung-Selengen-Segenter. Ketika telah mencapai Km 87, Anda akan menemui rambu jalan yang menunjukkan arah ke Desa Segenter. Desa Adat Segenter letaknya tak jauh dari Desa Bayan.
Gerbang Masuk di Desa Segenter, LombokSebelum memasuki Desa Segenter Anda akam menemui semacam plasa “selamat datang”, yang dibangun oleh pemerintah. Di sebelah Barat, ada sebuah bangunan yang sebenarnya berfungsi sebagai Pusat Informasi. Namun bangunan tersebut nampak rusak karena minimnya perawatan.
Untuk memasuki Desa Adat Segenter, Anda akan melewati gerbang yang terletak setelah plasa. Gerbang ini merupakan satu-satunya pintu masuk dan keluar dari Desa Segenter. Desa Segenter yang memiliki luas sekitar 3 Hektar ini dikelilingi oleh pagar, dan hanya mempunyai 1 pintu. Memasuki Desa Segenter, Anda akan menemui deretan rumah yang tertata rapi. Deretan rumah tersebut mengapit deretan Berugak yang ada di tengah.
Rumah tradisional Suku Sasak umumnya berbentuk persegi panjang dengan ukuran sekitar 6×7 Meter. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu, namun sekarang sudah ada beberapa rumah yang berdinding batu bata. Keduanya masih beratap tradisional, yaitu berbentuk limas dengan atap ilalang. Semua rumah adat tersebut masih berlantai tanah.
Di dalam rumah biasanya terdapat dapur, Amben Belek (tempat peralatan dapur), tempat tidur, serta Inan Belek. Inan belek ini merupakan ruangan istimewa. Ruangan ini dibangun sebagai ruangan khusus, dengan lantai kayu yang agak tinggi. Biasanya ruangan ini dipakai khusus untuk pengantin baru, sampai hari ketiga. Jika sebuah rumah tidak mempunyai Lumbung, Inan Belek juga bisa difungsikan sebagai gantinya.
salah satu rumah di Desa Segenter, Lombok
Di Desa Segenter, biasanya satu generasi mendirikan rumah dalam satu area. Rumah orang tua berada di sisi Timur, sedangkan anak-anak menempati rumah yang terletak di depan rumah orang tua (di sisi Barat). Kedua rumah ini saling berhadapan dengan pemisah sebuah Berugak ditengah-tengahnya. Berugak tersebut dibangun dengan ukuran sekitar 4×6 Meter, yang difungsikan sebagai tempat untuk bercengkrama antara orang tua dengan anak. Serta menjadi tempat untuk belajar bersama, dan juga menerima tamu.
Jika suatu keluarga memiliki lebih dari satu anak, maka si adik akan menempati rumah di sebelah kiri(sebelah Utara) rumah sang kakak. Sedangkan lumbung akan ditempatkan pada tempat yang memungkinkan.
Terhitung sekitar 81 rumah yang ada di Desa Adat Segenter ini, yang ditinggali oleh 101 keluarga. Rumah-rumah tradisional tersebut sekarang sedang berada dalam kondisi yang memprihatinkan, karena minimnya dana untuk perawatan. Dindingnya masih berdiri, namun sudah terlihat usang. Atapnya pun sudah mulai rapuh. Beberapa keluarga sudah mulai mengumpulkan dan menyimpan ilalang, namun belum mengganti ilalang yang ada di atap. Biasanya atap ilalang diganti setiap 12 atau 13 tahun sekali.
Also mentioned: desa adat di lombok tengah, adat budaya dan tradisi suku lombok, desa segenter lombok, pulAo/lombok/apa/istimewa/ya, lombok teradisional

Keharmonisan Beragama di Pura Lingsar Lombok

Keharmonisan Beragama di Pura Lingsar Lombok

Mengujungi Pura Lingsar akan memberikan pandangan baru pada Anda, tentang keharmonisan serta kerukunan umat beragama. Bagi masyarakat Pulau Lombok, Pura Lingsar merupakan simbol kerukunan bahkan keharmonisan antar umat beragama, yaitu antara Hindu Bali-Lombok dengan Islam Sasak-Lombok. Pura Lingsar dibangun sekitar tahun 1714 oleh seorang pendatang dari Bali. Keberadaan Pura Lingsar yang sekarang telah mengalami banyak renovasi.
Pura LingsarSebelum Anda memasuki area bagian dalam Pura Lingsar, Anda akan melewati sebuah taman dan kolam kembar yang dipenuhi dengan teratai. Di area dalam, Pura Lingsar terbagi menjadi tiga bangunan utama. Yaitu Gaduh, Kemaliq dan Pesiraman. Gaduh merupakan tempat suci bagi umat Hindu. Di area ini Anda akan menemui empat percabangan yang melambangkan Dewa-dewa yang menghuni dua gunung. Percabangan yang mengarah ke Timur adalah tempat pemujaan untuk dewa yang menghuni Gunung Rinjani. Sedangkan yang mengarah ke Barat adalah tempat pemujaan untuk dewa yang menghuni Gunung Agung. Ditengah percabangan ini ada dua persinggahan yang menyatu (gaduh) dan merupakan gabungan kedua percabangan tersebut.
Jika Anda menuruni anak tangga yang berada di depan Gaduh, Anda akan menemui pintu masuk Kemaliq. Bangunan ini merupakan tempat suci bagi pemeluk Islam Wetu Telu. Namun pemeluk Hindu juga diperbolehkan beribadah di tempat ini.
Di area Kemaliq ini, terdapat sebuah kolam kecil yang dihuni oleh Ikan Tuna. Ikan-ikan ini dianggap suci oleh masyarakat setempat. Menurut mitos, ikan-ikan tersebut merupakan jelmaan dari tongkat milik Datu Milir, seorang raja Lombok yang berdoa di tempat ini untuk memohon hujan. Masyarakat Hindu dan Islam Wetu Telu percaya bahwa jika Anda melihat Ikan Tuna tersebut, Anda akan mendapatkan keberuntungan. Anda bisa membawa sebuah telur rebus jika Anda ingin melihat ikan ini. Di kolam tersebut Anda juga bisa menyebutkan permohonan, serta melemparkan koin ke dalam kolam dengan tujuan agar permohonan Anda akan terkabul.
Pura Lingsar Lombok
Di sisi lain seberang dinding, Anda akan menemui sembilan pancuran. Empat buah pancuran masih berada di area Kemaliq, sedangkan lima lainnya berada di area Pesiraman. Pesiraman merupakan tempat untuk membasuh dan menyucikan diri. Air dari pancuran-pancuran tersebut dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Jika Anda mengunjungi Pura Lingsar pada bulan purnama keenam tahun Saka (atau sekitar bulan Oktober atau Desember), Anda bisa menyaksikan upacara Perang Topat (ketupat). Upacara ini merupakan upacara pujawali atau perayaan syukur peringatan ulang tahun pura. Perang Topat ini juga bertujuan untuk memohonkan hujan dan kemakmuran. Perang Topat pada dasarnya merupakan budaya Hindu, akan tetapi juga berakulturasi dengan Islam terlihat pada penggunaan ketupat sebagai bagian dari upacara.
Setelah puas berkeliling area pura, Anda bisa beristirahat di Berugak di sisi sebelah Selatan pura. Berugak adalah semacam gazebo, yang terletak disamping kolam utama. Kolam ini adalah kolam terbesar yang ada di area Pura Lingsar. Jika Anda masih memiliki waktu luang, Anda juga bisa melanjutkan wisata Anda dengan mengunjungi Pura Suranadi berserta taman wisata alamnya, dan Pura Narmada.
Pura Lingsar terletak sekitar 8 Kilometer dari Kota Mataram, dengan lama perjalanan sekitar 20 Menit. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan menempuh jalur Mataram-Cakranegara-Selagalas-Lingsar. Namun bila Anda ingin mengunjungi Pura Lingsar menggunakan sarana umum, Anda harus berganti jurusan sebanyak tiga kali. Yaitu jurusan Ampena-Sweta (Rp. 3.000,-), kemudian jurusan Sweta-Narmada (Rp. 2.000,-), dan jurusan Narmada-Lingsar (Rp. 2.000,-). Jika Anda merasa kebingungan, Anda bisa menggunakan jasa pemandu yang tersedia di area pura.
Also mentioned: wisata pura lingsar dan taman narmada